JAKARTA, KOMPAS.com – Situs kontruksi, Construction Placements, telah merilis daftar perusahaan konstruksi terbaik di dunia. Perusahaan-perusahaan ini melakukan pekerjaan hebat dengan kepemimpinan mumpuni membangun proyek-proyek luar biasa, dan signifikan di seluruh dunia.
Meski dunia dilanda pendemi, namun industri konstruksi global diperkirakan akan mencapai sekitar 10,5 triliun dolar AS atau setara Rp 151.334 triliun pada tahun 2023. Industri ini juga diperkirakan tumbuh pada CAGR sebesar 4,2 persen dari 2018 hingga 2023.
Perusahaan konstruksi Perancis, VINCI menempati peringkat pertama, menyusul Grupo ACS, dari Spanyol di posisi kedua. Sedangkan di posisi ketiga ada perusahaan konstruksi Amerika Serikat, Bechtel. Dalam peringkat 10 besar, kontraktor dari benua Eropa mendominasi, seperti Perancis, Spanyol, Jerman, Swedia, Belanda dan Inggris. China sendiri sebagai raksasa dan pemimpin konstruksi di Asia, hanya mampu berada di posisi ke-11 dan ke-12.
Pada posisi ke-11 China ada China State Construction Engineering Corporation Ltd (China Construction). Kemudian di posisi ke-12, terdapat nama China Railway Group Limited (CREC). Hingga peringkat 20, tak ada perusahaan kontruksi China lainnya yang masuk peringkat. Padahal dalam daftar ENR’s 2020 Top 250 International Contractors, enam perusahaan China mampu merajai posisi 20 besar dunia. China Communications Construcction Group, Ltd, bahkan berada di posisi empat besar. Sementara Power Construcction Corp Of China ada di posisi ketujuh dan China State Construction Engineering Corpn di urutan kedelapan.
Berikut daftar 10 besar kontraktor versi Construction Placements.
1. VINCI, Perancis VINCI merupakan perusahaan konstruksi ternama asal Perancis. Perusahaan ini telah ada sejak tahun 1899 dan didirikan oleh dua insinyur dari sekolah teknik elit Prancis, Polytechnique, yakni Alexandre Giros, dan Louis Loucheur. Perusahaan ini awalya bernama Societe Generale d’Entreprises (SGE), namun berubah nama menjadi VINCI pada tahun 2000 setelah merger dengan Grup GTM.
2. Grupo ACS, Spanyol Actividades de Construccion y Servicios (ACS) adalah perusahaan Spanyol yang bergerak di bidang konstruksi sipil dan teknik, semua jenis layanan dan telekomunikasi. ACS merupakan salah satu kontraktor terkemuka di dunia, dengan proyek di banyak negara di seluruh dunia.
3. Bechtel, Amerika Serikat Bechtel Corporation adalah perusahaan rekayasa, pengadaan, konstruksi, dan manajemen proyek. Kantor pusatnya berada di South of Market, San Francisco.
4. Hochtief, Jerman Hochtief Aktiengesellschaft berasal dari Jerman yang berbasis di Essen, Rhine-Westphalia Utara, Jerman.
5. Skanska, Swedia Skanska dikenal berjaringan luas, dengan proyek yang tersebar di seluruh dunia. Basisnya di Swedia dan menempati posisi lima besar dunia versi majalah Konstruksi Global.
6. Balfour Beatty, Inggris Raya Balfour Beatty merupakan grup infrastruktur multinasional Inggris yang bergerak di bidang jasa konstruksi, layanan pendukung, dan investasi infrastruktur. Sebagai penyusun Indeks FTSE 250, Balfour Beatty mengerjakan proyek di seluruh Inggris Raya, Irlandia, Amerika Serikat, Kanada, dan Asia Tenggara.
7. Bouygues Construction, Prancis Perusahaan konstruksi ini berkomitmen dalam konstruksi berkelanjutan dan menjadikan inovasi sebagai sumber nilai utamanya. Tak hanya soal besar biaya proyek, perusahaan juga berusaha menguntungkan pelanggannya sekaligus meningkatkan produktivitas karyawannya.
8. Kiewit Corporation, Amerika Serikat Kiewit Corporation adalah kontraktor Fortune 500 milik karyawan yang berbasis di Omaha, Nebraska. Meskipun kepemilikannya secara pribadi, ini adalah salah satu kontraktor terbesar di dunia.
9. Koninklijke BAM Groep, Belanda Koninklijke BAM Groep adalah bisnis jasa konstruksi Belanda dengan kantor pusat di Bunnik, Belanda.
10. Laing O’Rourke, Inggris Raya Laing O’Rourke adalah perusahaan konstruksi multinasional yang berkantor pusat di Dartford, Inggris. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1978 oleh Ray O’Rourke dan menjadi perusahaan konstruksi swasta terbesar di Inggris.